Lamborghini Huracán LP 610-4 t

Kembali ke pertempuran ...
"Aku bangga kalian yang menjadi musuh pertama Naruto" Ucap Kakashi ke Zabusa.
"Maki, mundurlah dan siapkan Menoshibari no jutsu sampai aku memberi tanda!!" Perintah Kakashi.
"Baik!!" Ucap Maki dengan sigap.
Sementara Kakashi tengah menahan pedang Zabusa dengn Raikiri, nampak kalau Haku tak sadarkan diri.

"Kenapa aku ak bisa mengalahkanmu?" Tanya Zabusa dalam ingatan Kakashi.
"Kau bisa mengalahkanku. Tapi, tidak dengan level yang sekarang ..." Ucap Kakashi.
"Apa maksudmu?"
"Kau belum sadar ya?"

"Zabusa, saat dulu kau menebas Haku, sepertinya kau ragu ... Kau tak bisa menyembunyikan kesedihan atas kematiannya ..." Ucap Kakashi. Tanpa peduli, Zabusa yang telah menjadi boneka tempur Kabuto bergerak maju menyerang.
"Tapi saat ini berbeda, kau telah menjadi boneka ... Jadi, saatnya mengakhiri ini semua" Kakashi tak mau kalah. Ia bersiap menyerang dengan mengeluarkan elemen petirnya.

"Apa?" Tanya Kakashi ke Naruto.
"Begini ... Mereka memang musuh, tapi ... Secara tak langsung aku menyukai mereka. Apa itu aneh?" Tanya Naruto.
"Hmm ... Hehe, tidak juga. Sebab, aku juga menyukai mereka" Ucap Kakashi.

Kakashi mulai menyerang. Tebasan Raikirinya dengan sukses mengenai jantung Zabusa.
"Ensui, Sekarang!!" Perintah Kakashi.
Ensuipun memanjangkan bayangannya dan mengikat Zabusa.
"Kematian kalian, di setiap air mata yang menetes, memberikan arti setiap ikatan yang kalian miliki" Pikir Kakashi.
"Aku juga Ninja yang memiliki sesuatu yang harus ku lindungi" Ucap Kakashi.
"Sialan kau ... Kakashi" Ucap Kabuto di tempat persembunyiannya.

"Maki, lakukan!!"
"Baik!!" Maki melakukan tugasnya, ia membungkus tubuh Zabusa. Perlahan, kabutpun menghilang dan keenam pemegang pedang lainnya kembali terlihat.

Sementara itu ...
"Mereka menyerap Chakraku" Neji dkk melawan pasukan Zetsu.
"Mereka banyak sekali" Tambah Kiba.
"Jangan banyak mengeluh, teruslah bertarung" Ucap salah seorang Ninja dari klan Hyuuga.
"Jendral Kitsuchi!! Markas baru saja memberitahu kalau ada yang mampu menembus pasukan kita!" Lapor salah seorang Ninja.
"Ayah ..." Kurotsuchi nampak khawatir.
"Tenanglah ..." Ucap Kitsuchi.

Di suatu tempat, nampak seorang musuh yang diperban mirip mumi berjalan mendekati pasukan.
"Pasir pendeteksi akan bereaksi saat mulai tersentuh ... hmm ..." Nampaknya ia telah menyadari keberadaan pasir pendeteksi Gaara.
"Wah ... Seharusnya mereka bangga karena telah menangkap Tsuchikage kedua ..." Ucap orang yang ternyata merupakan Tsuchikage ke-2 itu.

"Mereka datang" Ucap Gaara.

<insert text: peperangan dunia ninja semakin sengit apakah yg akan trjadi selanjutnya
<insert text: mohon maaf kalo ada tulisan yg salah kurang lengkap atau kurang dimengerti

Bersambung ke Chapter 525 Back to anime Lovers